View of Bulakan Beach

Minggu, 01 Januari 2012

Yuk, Kita Belajar Logistik !!!

Selamat Membaca & Semoga Bermanfaat ;)

Apa itu LOGISTIK???

Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventory, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.


Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik".


Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.

Sedangkan arti Manajemen Logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

Bagaimana Mengelola Logistik dengan Baik???

Menurut Martin Christopher, logistik adalah:
“... a process of strategically managing the procurement, movement and storage of materials, parts and finished inventory (and the related information flows) through the organization and its marketing channels in such a way that current and future profitability are maximized through the cost-effective fulfillment of orders”.

Logistik dianggap sebagai suatu proses yang sangat penting, karena dengan pengelolaan yang efektif dan efisien akan menjadi salah satu sumber keunggulan kompetitif yang dapat diciptakan oleh perusahaan. Dasar-dasar kesuksesan dalam kompetisi di pasar ada beberapa macam tetapi suatu model sederhana yang dapat dikemukakan dan cukup masuk akal adalah apa yang dinamakan sebagai “the triangular linkage of the company” atau “the Three C’s” yaitu customers, competition dan company dengan hubungan keterkaitan di antara ketiganya seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1.

Gambar 1
Penanganan manajemen logistik yang baik akan bermuara pada terbentuknya keunggulan kompetitif perusahaan. Sumber dari keunggulan kompetitif tersebut terletak pertama-tama pada kemampuan perusahaan membedakan dirinya sendiri di depan mata konsumen dari para pesaingnya (value advantage). Kedua, dengan cara bekerja berbiaya rendah yang berarti memperoleh laba yang lebih tinggi (productivity atau cost advantage).

Productivity advantage
Biasanya makin besar volume produksi suatu barang, biaya per satuan barang akan makin kecil karena fixed cost dibagi lebih merata dengan angka pembagi yang lebih besar. Sedangkan variable cost per satuan barang akan tetap, sehingga total cost per satuan barang akan mengecil. Oleh karena itu, kenaikan market share akan menaikkan volume produksi dan selanjutnya akan menurunkan biaya produksi per satu satuan barang. Namun, cara menurunkan biaya produksi tidak hanya dengan menaikkan market share, tetapi dapat juga dengan menurunkan biaya logistik.

Value advantage
Sudah menjadi semacam axioma dalam marketing management bahwa konsumen tidak membeli “barang” (product) tetapi mereka membeli “faedah atau keuntungan tertentu” (benefit). Oleh karena itu, bila perusahaan tidak mampu membedakan produknya dengan produk kompetitornya, maka barang atau produknya akan menjadi “barang komoditas” biasa dan konsumen akan cenderung membeli jenis barang tersebut yang harganya paling murah. Untuk mendapatkan value advantage ini, maka perusahaan harus menciptakan nilai tertentu dan biasanya harus dilakukan pada suatu segmen pasar tertentu.

Dalam prakteknya, perusahaan-perusahaan yang sukses – tanpa perduli berskala kecil, menengah, dan besar - ternyata terus menerus berusaha mencari posisi dalam pasar berdasarkan kedua-dua advantage itu, yaitu productivity advantage dan value advantage. Opsi-opsi yang tersedia dalam hubungan antara value advantage dan productivity advantage adalah seperti Gambar 2.

Gambar 2
Perusahaan yang merasa menempati kotak bawah kiri dalam matrix tersebut berada pada posisi paling malang, karena tidak mempunyai keunggulan apa-apa atau sangat minim. Cara satu-satunya adalah harus bergerak ke kanan atau ke atas. Dalam matriks tersebut terlihat bahwa fungsi logistik dapat membantu banyak untuk meningkatkan, baik value advantage maupun productivity advantage.

Yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa layanan akan sangat menentukan dalam membedakan antara perusahaan yang satu dan yang lainnya. Jenis layanan ini (value advantage) hampir tidak terbatas jenisnya, dari yang memakan biaya sampai yang sama sekali tidak, atau hanya membutuhkan biaya yang relatif sangat kecil.

Dapat dikatakan bahwa perusahaan yang berhasil menjadi market leader adalah perusahaan yang mengusahakan dan berhasil mencapai dua puncak kesempurnaan, yaitu cost leadership dan service leadership.

Di Indonesia telah ada organisasi logistik dengan nama Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Organisasi ini adalah konsultan logistic yang bisa menjadi sumber informasi untuk menerapkan suatu sistem baru pada dunia logistik. ALI telah menempatkan visi dan misi dalam membawa suasana kondusif bagi industri logistik Indonesia untuk tumbuh dan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang Supply Chain & manajemen Logistik bagi negara.

Serta selain itu, di Indonesia juga sudah ada lembaga pendidikan yang berkonsentrasi pada logistik yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti, Pada tahun 1998 memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), dan pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transpor dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret 2005, dan pada saat ini STMT Trisakti menyelenggarakan Program Studi Manajemen Logistik dan Material (MLM) Jenjang Pendidikan Strata Satu (S.I) pertama di Indonesia.

Termasuk saya sendiri pun masih berstatus mahasiswi STMT Trisakti jurusan S1 Manajemen Logistik dan Material (MLM) yang masih duduk di semester akhir.

Jadilah kalian para ahli logistik di masa depan, agar mampu membawa negeri ini menjadi lebih maju dan lebih baik lagi..!!!

Salam Hangat,
Fadlia Musliha

2 komentar:

  1. selamat malam mba ulie untuk
    Jasa Pembuatan Sertifikat PHYTOSANITARY,FUMIGASI,COO,HC dan segala persyaratan ekspor/impor domisili (JABODETABEK) bisa
    HUB : sinarbuanaalam@gmail.com / farizsuhada07@gmail.com

    BalasHapus
  2. mbak fadlia, please share buku ttg inventory management dong,.... makasih ya

    BalasHapus